Kingson Suryaatmaja, RFP, QWP adalah seorang Agency Director di Prudential Indonesia, yang juga seorang entrepreneur, business coach, dan financial advisor bersertifikasi dari:
- Registered Financial Planner® (RFP)dari Financial Planning Standard Board (FPSB)
- Qualified Wealth Planner® (QWP) dari QWP Academy
Sebelum di industri keuangan, Kingson juga adalah seorang praktisi di dunia bisnis sebagai direktur sebuah perusahaan manufaktur di Jakarta Utara. Lulusan Universitas Gadjah Mada ini memutuskan untuk terjun di industri keuangan sejak tahun 2013.
Kini Kingson lebih fokus menjadi mentor dan coach bagi ratusan anak muda Indonesia untuk menjadi pebisnis sukses di industri keuangan
Kingson adalah founder dari i-feat (Indonesia Financial Entrepreneur Abundance Team), sebuah komunitas pebisnis dan perencana keuangan professional bersertifikasi yang tersebar di beberapa kota besar di Indonesia.
Kingson dan teamnya telah membantu ratusan anggota i-feat mengalami percepatan penghasilan di industri keuangan, baik di masa pandemi covid-19, apalagi di masa normal.
Komunitas i-feat memiliki Program 90Days Business Mentoring. Program ini bertujuan mencetak pebisnis asuransi sukses yang menjunjung tinggi etika dan profesionalisme dalam memberikan pelayanan terbaik terhadap nasabah, serta menjadi pebisnis yang sukses membangun aset yang menghasilkan passive income dari bisnis ini.
Peserta program ini dari berbagai latar belakang, mulai dari pebisnis, profesional, manager, hingga ibu rumah tangga yang hobi berbisnis.
TESTIMONY
Sulastri, AWP
Begitu saya melihat peluang karier yang menjanjikan sebagai financial advisor di Prudential 2014, saya langsung memutuskan full time. Saya bersyukur karena melalui karier ini, saya telah membantu banyak orang dalam merancang perlindungan financial keluarga mereka.
Di team i-feat yang dipimpin Pak Kingson dan Ibu Sarwini, saya juga merasakan pertumbuhan pribadi, baik dari segi karier maupun segi personal development. Disini kita belajar dan bertumbuh menjadi orang yang lebih baik bagi diri kita, keluarga maupun orang-orang disekitar kita. Karier yang baik adalah karier yang dapat membuat kita menjadi manusia yang lebih baik.
Sri Sumarsih, RFP
Saya bergabung menjadi financial advisor Prudential tahun 2011 sambil masih menjadi Marketing Manager di perusahaan alat-alat kesehatan.
Meskipun tidak full time, tapi penghasilan saya sebagai financial advisor mulai menyamai penghasilan saya sebagai manager. Pada tahun 2014, saya memutuskan untuk full time, agar mendapatkan hasil yang lebih maksimal lagi.
Untuk sukses, selain bergantung pada usaha kita sendiri, kita juga butuh coach yang tepat. Pak Kingson dan Ibu Sarwini adalah coach dan leader yang tepat bagi saya. Berkat arahan mereka, kini saya sendiri sudah menjadi Senior Agency Director di Prudential.
Adiyanto Saputra, AWP
Sebelumnya saya seorang manager di perusahan yang bergerak di bisnis restoran terbesar sepanjang jalur pantura Jawa Tengah. Saya memutuskan langsung fulltime menjadi seorang financial advisor sejak 2012.
Saya melihat ada sebuah peluang besar di karier ini. Kalau mau sukses, orang harus jeli melihat peluang. Di tahun pertama, penghasilan saya sudah melebihi penghasilan di karier sebelumnya, yang sudah saya tekuni selama 7 tahun. Saya dan teman-teman berada di team i-feat dimana Pak Kingson menjadi leader dan coach kami.
Susandi Winoto, SE
Saya seorang pemilik pabrik kayu di Semarang. Saya sudah lama mengenal Pak Kingson sejak beliau masih menjadi direktur pabrik. Kami sering mengobrol dan terasa dekat karena situasi dan masalah pekerjaan yang mirip kami hadapi. Karena itu, saya kaget ketika mendengar Pak Kingson resign dari pabrik tahun 2013 dan menjadi financial advisor full time di Prudential.
Bertahun-tahun saya mengikuti perjalanan Pak Kingson dan Ibu Sarwini. Saya tahu posisi dan bisnis mereka semakin besar. Tapi anehnya, semakin besar bisnisnya, semakin mereka punya waktu bersama keluarga dan bisa jalan-jalan keluar negeri. Sementara semakin besar bisnis saya, semakin tidak punya waktu untuk keluarga. Kita bekerja demi keluarga. Tapi karena pekerjaan, justru kita tidak bisa menikmati waktu-waktu berharga bersama keluarga.
Saya memutuskan berubah. Awal tahun 2020, saya memutuskan untuk menjadi financial advisor disela pekerjaan utama saya di pabrik. Dan saya bersyukur, di tengah pandemi Covid-19, saya berhasil mencapai promosi sebagai Associate Agency Director dalam waktu 6 bulan pada awal 2021. Dan awal tahun 2022, saya telah dipromosi sebagai Agency Director. Semua ini berkat arahan dari Pak Kingson dan Ibu Sarwini sebagai leader dan mentor saya.
Erna Nurrbianti, S. Pd
Sebelumnya, saya adalah seorang guru di 2 sekolah, dan guru les di beberapa tempat. Saya mulai beraktifitas dari jam 7 pagi hingga jam 9, dari senin hingga sabtu. Kemudian saya bergabung menjadi financial advisor sambil tetap mengajar di sekolah.
Di tahun pertama, penghasilan saya mencapai 2x lipat dari penghasilan di profesi saya sebelumnya. Perlahan-lahan saya melepaskan tugas mengajar saya, hingga menjadi benar-benar fulltime pada tahun 2016 hingga sekarang.
Hidup adalah soal pilihan. Saya memilih untuk membuat sebuah lompatan karier untuk hari depan yang lebih baik. Saya merasa bersyukur dipertemukan dengan Prudential dan bertemu dengan Pak Kingson dan Ibu Sarwini sebagai mentor saya di team i-feat.
Lydia Herawati, SE
Karier saya sebelumnya adalah sebagai Finance and Accounting Manager di sebuah perusahaan export import. Kemudian saya resign dan menjalankan bisnis saya sendiri di bidang pet shop, bidang yang merupakan hobi saya.
Ternyata bisnis itu tidak mudah. Ada tantangan multi dimensional yang perlu dihadapi. Kemudian saya diajak Pak Kingson dan Bu Sarwini untuk bergabung sebagai Financial Advisor di Prudential.
Saya terima dan saya jalani sembari tetap menjalankan bisnis saya. Melihat potensi income yang besar di bisnis Prudential, saya putuskan untuk menutup bisnis pet shop saya tahun 2017, dan menjalankan bisnis Prudential secara full time.
Bisnis yang bagus adalah bisnis yang bisa dimultiplikasi sehingga mengalami percepatan pertumbuhan, sembari memberi kesempatan bagi kita untuk bertumbuh secara personal menjadi individu yang lebih baik. Semua itu dimungkinkan berkat arahan dari Pak Kingson dan Bu Sarwini sebagai mentor di team i-feat.